Layar Ponsel Masa Depan Bisa Deteksi DNA Pengguna
Belum lama ini sensor sidik jari sudah
diadopsi ponsel pintar andalan Samsung maupun Apple. Aplikasi pendukung
kesehatan juga mulai hangat diadopsi produsen perangkat teknologi.
Tapi, tak berhenti di situ saja, ke depan fungsi pendukung
kesehatan perangkat bisa lebih canggih. Peneliti Polytechnique Montreal,
Kanada dan produsen layar Gorilla Glass Corning tengah bekerja sama
mengembangkan sensor layar yang bisa mendeteksi suhu tubuh pengguna dan
bahkan bisa menganalisis DNA pengguna.
Sensor itu dilaporkan memanfaatkan deteksi air liur pengguna.
Melansir Mashable, Selasa 22 Juli 2014, sensor yang
dimaksud akan ditanamkan dalam layar ponsel pintar. Dengan demikian,
sensor akan mampu mengambil suhu, mendeteksi tingkat diabetes bahkan
sensor bisa diintegrasikan dengan aplikasi kesehatan HomeKit besutan
Apple.
Dengan bekal ini diharapkan ponsel pintar yang mengadopsi sensor ini bisa memberikan informasi kesehatan lebih dalam secara real time.
Disebutkan juga, inovasi itu memungkinkan ponsel pintar bisa
mendeteksi kadar gas karbon monoksida di udara. Teknologi itu juga dapat
dimanfaatkan untuk mendukung keamanan ponsel.
Sebagaimana dipaparkan dalam Jurnal Optics Express, guna memasukkan
sensor itu, gabungan tim peneliti menciptakan sistem panduan laser
cahaya yang menjadi pionir teknologi canggih itu.
"Kami telah membuka kotak pandora, terserah orang untuk menemukan
penggunaan baru dengan inovasi ini," tulis rekan peneliti Raman Kashyap,
profesor teknik listrik dan fisika di Polytechnique Montreal dalam
makalah di jurnal.
Peneliti dilaporkan menembakkan laser ke dalam kaca untuk membuat
jalur pengiriman data dalam bentuk sinar cahaya kecil. Selanjutnya,
pandu gelombang akan berfungsi sebagai jalur menyalurkan cahaya, cara
ini mirip dengan kerja kabel elektronik yang menyalurkan sinyal
listrik.
Pandu gelombang adalah alat untuk memandu gelombang atau
mengarahkan penjalaran gelombang pada arah dan pola tertentu. Gelombang
elektromagnet umum yang tak terpolarisasi bidang, dapat diarahkan
penjalarannya ke arah tertentu melalui rongga pandu gelombang (wave guide).
Bentuk rongga pandu gelombang yang umum digunakan adalah segi empat panjang dan silinder dengan bahan dari konduktor.
Nah, dengan menambahkan pandu gelombang pada ponsel pintar serta
menambahkan kode yang dapat dibaca, dapat membuka peluang bagi produsen
perangkat untuk melahirkan produk yang inovatif.
Misalnya, perusahaan teknologi bisa menanamkan sensor biometrik ini ke perangkat lain, misalnya jendela atau permukaan meja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment