DNA Processor , Teknologi Processor Masa Depan

 Hmm DNA Processors, emang ada ya ? barusan saya jalan-jalan browsing lalu menemukan sebuah artikel tentang DNA Processors, ya sudah saya tulis saja pembahasannya dalam artikel ini : 

Saat ini DNA Processors sudah ada, tetapi masih sebatas pengembangan di dalam laboratorium. Seperti layaknya DNA, processor DNA ini memanfaatkan kombinasi dari pasangan molekul protein. Jadi sangatlah berbeda dengan processor biner yang kita gunakan sekarang yang mayoritas menggunakan silicon sebagai bahan baku nya, Bahan baku DNA Processors ini menggunakan bahan baku protein yang terdapat pada makhluk hidup pada umumnya, misalnya Adenine, Cytosine, Thymine, Guanine, dan Sugar Phosphate sebagai backbone nya yang dirangkai menyerupai tangga-tangga pada DNA sel hidup. Oleh karena itulah, teknologi ini disebut "Biological Computer Processors".

Salah satu contoh keunggulannya antara lain DNA Processors menggunakan "nanotubes" carbon yang saling terhubung dan membentuk suatu rangkaian seperti layaknya transistor micro yang saling terhubung membentuk Integrated Circuits yang terdapat pada processor silicon. Yang membedakan dengan processor silicon adalah carbon nanotubes yang terdapat pada DNA Processors hanya berukuran 2 nanometer, sedangkan pada processor komputer desktop tercanggih saat ini menggunakan proses fabrikasi 45 nanometer. Jadi, akan terdapat jauh lebih banyak nanotubes yang bisa dibuat dalam bidang yang sangat kecil pada sebuah DNA Processors. Namun karena sangat kecilnya teknologi ini membuat proses dan prosedur pembuatannya menjadi "extremely difficult".

Gimana sudah merasa takjub dengan salah satu keunggulan DNA Processors diatas . Tetapi, hingga saat ini teknologi DNA Processors masih menghadapi banyak sekali masalah-masalah yang belum bisa dipecahkan oleh para ilmuan dunia. Contohnya saja, saat ini DNA Processors bekerja dengan sangat lambat, bahkan jauh lebih lambat dari processor Intel Pentium 100MHz dalam mengerjakan suatu perhitungan sederhana. Masalah lain yang dihadapi adalah perhitungan yang masih kurang akurat, masa pemakaiannya yang tidak bisa dalam jangka waktu lama, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya. Tentunya para ilmuan dunia tidak diam saja dalam menghadapi masalah-masalah ini. Meskipun sekarang masih belum ada pemecahannya, tetapi para ilmuan tersebut terus mencari ide-ide kreatif untuk pemecahan masalah-masalah tersebut.

Related Post:

No comments:

Post a Comment