Gemininoid, Robot Manusia Pertama Buatan Jepang

Kalau denger kata robot manusia saya jadi ingat film dragon ball , disana ada Dr Gero yang menciptakan robot berbentuk manusia dengan nama Android 17 dan 18. Kedua robot tersebut dijuluki Android bukan tanpa alasan. Dijuluki Android karena sistem Android pada robot dapat berdiri sendiri. Pada 15 Juni kemarin di Global Futures 2045 International Congress, konferensi futuristis yang berfokus pada teknologi,Jepang mewujudkan kararter robot dalam film tersebut,mereka memperkenalkan sebuah robot baru dengan sistem Android, bener bener wow dan amazing.

Robot android ini sangat mirip dengan manusia dimana pakaian, rambut, kulit maupun wajah bukan berbentuk robot yang biasanya memiliki rangka baja seperti yang kita lihat. Ilmuwan robot Jepang Hiroshi Ishiguro, pimpinan Intelligent Robotics Laboratory di Osaka University, Jepang menggambarkan hasil karya itu sebagai android yang hidup. Namun di sana ada dua Hiroshi Ishiguro, yang hidup dan bernapas, dan yang satu lagu berupa robot.




Robot ini diberi nama "Geminoid" yaitu sebuah robot android yang menyerupai manusia sungguhan yang dikendalikan dari jarak jauh oleh rekannya dibekalang panggung. robot ini mampu melakukan gerakan terkecil serta mengedipkan mata. Ishiguro bergurau bahwa ia bisa menggunakan Geminoid untuk menggantikannya mengajar di universitas. Bahkan saking mirip dengan dirinya, orang-orang dapat menganggap android itu sebagai dirinya sendiri, kata Ishiguro. Selain robot Geminoid yang dipamerkan, Ishiguro juga mengatakan bahwa dia telah mengembangkan Geminoid lain, yang satu ini adalah android wanita yang bergaya, yang telah ia pamerkan di berbagai etalase toko pakaian. Robot itu sangat populer, membuat pakaian yang digunakan robot tersebut laku terjual dalam waktu relatif cepat, kata Ishiguro. Wow amazing!

Selain memamerkannya, Ishiguro juga membawa robot-robotnya berjalan-jalan sebagai bagian dari “teater android” yang berakting dengan ekspresi menyerupai manusia sungguhan. Teater Ishiguro bahkan pernah dipentaskan di sebuah gereja, membuat para penonton menyamakan sebuah robot perempuan sebagai seorang martir. Setelah menyadari bahwa robot-robotnya terlalu sempurna dengan kata lain “lebih manusia dibandingkan manusia,” seperti yang ia buat, Ishiguro mulai membuat robot yang sedikit tidak sempurna. (Contohnya, robot penggantinya yang tampak datar dan sedikit cemberut). Wah apakah nantinya Android 17, dan 18 akan lahir?

Related Post:

No comments:

Post a Comment