Programmer "Iwak Peyek"

"Iwak Peyek", istilah itu turut di populerkan oleh menteri BUMN Dahlan iskan pada salah satu artikelnya yang menyinggung tentang salah satu pabrik tebu di indonesia. iwak peyek, ya saya suka istilah itu, sederhana .. saya pun suka sekali dengan iwak peyek . maklum dulu sering makan iwak peyek buatan ibu , karena ibu dulu adalah menjual kemilan tersebut di warung serbaada miliknya sendiri.

saya tidak akan membahas tentang iwak peyek lebih dalam lagi , karena yang saya mau bahas disini adalah nasib para pekerja IT khususnya programmer yang menjadi iwak peyek. para programmer adalah orang yang memiiliki keahlian lebih dibidang IT khususnya dalam bahasa pemograman, bagi programmer mempelajari bahasa pemograman yang satu dengan yang lainnya tidak terlalu sulit, membuat aplikasi itu mudah, mendesign sebuah database juga gampang, mengkoneksikannya dengan alat pun oke lah. umumnya jika seseorang memilih menjadi programmer tentu bukan hanya bahasa pemograman saja yang akan dia tau tapi juga pengetahuan tentang database, service , jaringan, perangkat dan lain sebagainya. tapi apakah dengan segudang pengetahuan itu membuat mereka sudah bisa hidup berkecukupan??? nyatanya yang lebih kaya itu adalah direktur software housenya bukan programernya. yah.. programmer yang produktif adalah sebuah tambang emas bagi pengusaha. tapi kebanyakan programmer tidak menyadari bahwa apa yang ada dimilikinya sekarang adalah sebuah tambang emas yang tak ternilai. 

sebuah ketidaksadaran inilah yang sampai saat ini masih menghinggapi sebagian programmer. bagi mereka membuat aplikasi ini itu mudah saja, berbeda dengan orang lain yang melihat itu sebuah hal yang luar biasa, hebat dan sebagainya. akibatnya para programmer tidak bisa menghargai karyanya sendiri sebagai sesuatu karya yang memiliki nilai yang cukup tinggi. celah inilah yang di manfaatkan para pengusaha software house dan sebagainya dengan memperkerjakan mereka untuk menghasilkan produk yang bisa dijual. coba anda bayangkan dengan produk yang anda buat saja perusahaan bisa berdiri dan menggaji karyawan yang lain, tentu produk yang anda hasilkan adalah sesuatu yang bernilai, memiliki kegunaan dan nilai.

bangunlah rekan rekanku , hargailah apa yang ada pada diri kita. tidak perlu takut atau cemas kemana melangkah. kita sudah melangkah dengan benar di sebuah jalur profesi yang hanya bisa di gantikan dengan orang yang memiliki skill seperti kita. dengan skill yang dimiliki kita bisa hidup dimana saja. perlu ditanamkan di pikiran kita bahwa "semua harus seimbang bukan kita saja yang butuh mereka, tapi mereka juga membutuhkan tenaga kita"...... 

SEMANGAT.....!!!!

Related Post:

No comments:

Post a Comment