Menutup industri rokok kretek

Negara Indonesia kita tercinta ini selain dikenal dengan korupsinya, kita juga terkenal dengan Baby Smokernya. tentu itu bukan lah suatu hal yang mengembirakan buat kita warga negara yang masih memiliki akal sehat dan budi pekerti, yang masih memiliki rasa malu sebagai seorang manusia yang bermartabat dan bermoral. sudah menjadi pemandangan setiap hari kita menyaksikan banyak perokok yang merokok di
tempat umum dari pekerja, mahasiswa, buruh, pelajar, anak2 bahkan balita. tengoklah dari mana mereka mendapatkan semua itu yaitu dari warung warung, toko toko, supermarket dan entahlah itu namanya dengan bebasnya menyediakan yang penting barang laku terjual. telusuri lagi pusat dari semua itu adalah industri rokok yang mulai menjajah pasar indonesia sebagai bangsa dengan kebudayaan timur,  di barat , rokok tidak diperjual belikan secara bebas dan harganya sangat mahal inilah yang menjadikan industri rokok berpindah ke indonesia, karena pasarnya sangat bersahabat dengan barang yang menurut saya sungguh terlaknat. dari barang ini setiap orang yang merokok akan menularkan kepada yang lain contoh keburukan kelingkungan sekitar, kepada anak2 mereka yang nantinya juga akan menjadi perokok. 

jika anda ditanya "apakah industri rokok bisa ditutup ??" menurut saya bisa, dan harus dari sumbernya alias pabrik dan pekebunannya!!!!, tengok saja negara myanmar sebagai negara bekas konflik perang untuk membiayai perangnya mereka menjual opium, setelah konflik perang reda semua masyarakatnya sudah menjadi petani opium . tugas yang sangat berat di jalankan oleh pemimpin negaranya , tapi bisa dilakukan. dukungan pemerintah merubah  ladang2 opium di jadikan lahan untuk ditanami komoditi lain yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi, untuk menopang kehidupan para petaninya pemerintah mengucurkan dana yang kurang sekali untuk bisa menanggung kebutuhan hidup bagi masyarakatnya selama menunggu panen. bukan hal yang mudah ...tapi sekali lagi bisa dilakukan !!!!.

keberhasilan pemerintah myanmar menghilangkan stempel pemasok opium dunia akhirnya tercapai.. hal itu selain dukungan dari pemerintah juga dukungan semua warga negaranya yang lebih mengedepankan kecintaannya kepada negaranya dan generasi penerusnya mendatang dari pada gelimangan materi yang didapatkan untuk kesenangan pribadinya tetapi menghancurkan negaranya, itulah nasionalisme!!! . 

berkaca dari situ seharusnya pemerintah bisa menutup semua industri rokok yang ada di tanah air , mengubah ladang tembakau menjadi komoditi lain, karena mata pencaharian utama . banyak yang menentang malah dari masyarakat sendiri yang jelas jelas sudah keracunan tembakau yang sudah di pengaruhi opini para penengguk manisnya anggur keuntungan yang memabukan dari penjualan barang keji tersebut. ya mereka sudah mabuk dan tenggelam dengan keserakahan mereka. 

"kalau industri rokok ditutup nanti banyak pengangguran?" itu cuma pernyataan dari sekelompok orang yang mempunyai kepentingan atau kecipratan enaknya laba dari industri tersebut, coba lihat apakah ada buruh pabrik rokok yang kaya dengan menjadi pekerja  diindustri rokok, kalau ada pekerjaan lain mereka mungkin memilih yang lain. masalahnya investor cuma mau berinvestasi pada sektor yang ada untungnya saja. bangsa indonesia adalah bangsa yang bisa bangkit ketika di himpit oleh kesulitan, contoh dari semburan lumpur lapindo, dari bencana tersebut muncullah pembuatan batu bata dengan memanfaatkan lumpur dan masih banyak contoh lainnya. 

bangsa ini bangsa yang kaya, kreatif , berkualitas, dan memiliki sumber daya manusia yang menjanjikan. tak heran jika banyak pihak pihak yang tidak senang ketika kita menjadi negara maju, salah satu upaya itu adalah dengan industri rokok, dengan meracuni para generasi muda kita dengan  kampanye merokok sedini mungkin. sadarilah kita akan kehilangan generasi berikut untuk bisa membuat negeri ini maju.

jangan hanya menyudutkan pemerintah, disini perlu juga dukungan masyarakan indonesia dalam memerangi pembodohan dan pemutusan generasi berkualitas kita sebagai penerus. negara myanmar mampu  membiayai kehidupan mantan petani opium yang menunggu panen meski tanpa bantuan siapapun. mengaca dari galangan dana koin untuk prita yang bisa membayar denda pengadilan , dan yang masih hangat di tengah kita galangan dana untuk membangun gedung baru KPK, ini menunjukan banyak warna negara Indonesia yang menghendaki perubahan, sekali lagi bangsa ini kaya dalam segala hal. jangan sampai kekayaan indonesia itu digerus oleh segelintir kepentingan .. demi nasionalisme .. rakyat indonesia bersatu...




 

Related Post:

No comments:

Post a Comment